KAB. SEMARANG - Pentas Seni & Budaya, Penggalangan Dana Yatim Piatu serta Pemberdayaan UMKM yang bakal digelar Sanggar Seni Purwo, Ambarawa, Kab Semarang ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Tahun 2025 ini, digelar selama tiga hari mulai Jumat (31/10/2025) yang diawali dengan 'bakti sosial' pembagian sayuran gratis dengan menggandeng Komunitas Sahabat Babinsa (KSB). Kemudian, dilanjutkan pada Sabtu - Minggu (01-02/11/2025), berbagai kegiatan yang digelar utamanya pada pentas seni dan budaya. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Pringapusan RT 03 RW 01, Kel Kupang, Kec Ambarawa. Demikian dijelaskan Pemilik Sanggar Seni Purwo, Ahmad Purwoko (43) kepada awak media, Jumat (31/10/2025) disela 'baksos' pagian sayur gratis.
"Tujuan kegiatan ini diantaranya menjalin silaturahmi antar komunitas maupun pegiat seni budaya melalui kegiatan pentas seni, memupuk semangat kerjasama antar komunitas, mewadahi kreatifitas dan bakat seni pelajar khususnya anggota komunitas, meningkatkan apresiasi masyarakat akan seni pertunjukan, dan utamanya untuk "nguri-uri" budaya Jawa. Hal ini sesuai dengan tema yang kami angkat yakni "Nyawiji Ing Seni lan Nguri-Uri Budoyo Jawi",," ujar Ahmad Purwoko alias Woko.
Ditambahkan, berbagai kegiatan akan ditampilkan dalam acara tersebut, antara lain Pentas Seni Tradisional, Arak-Arakan Sanggar Seni Purwo, Senam Sehat dan Jalan Sehat, dan Cek Kesehatan Gratis. Bahkan, sejumlah group kesenian tradisional diundang dan siap meramaikan kegiatan ini. Antara lain group kesenian Kangen Budi Sedap Utomo, Kridho Utomo, Krdho Asih Arum Sari, Sendang Turonggo Aji, Margi Wijaya, Among Manunggal Budoyo, Getas, Kangen Kridho Nuswantoro, Langen Budoyo, Gelora Remaja, Baru Klinting, Bintang Mulyo Dadi, dan tuan rumah Sanggar Purwo.
"Sanggar Seni Purwo (SSP) sendiri berdiri sejak tahun 2023 dan fokusnya pada hari kesenian jaran Jepang serta tarian yang lain. Setahun setelah berdiri, kita juga menggelar kegiatan pentas seni dan penggalangan dana yatim piatu. Dan tahun ini, kembali kita gelar dengan mengundang kelompok seni tradisional yang lain serta ada 'baksos' pembagian sayuran gratis maupun senam sehat dan jalan sehat. Rencananya, senam sehat akan kita hadirkan instruktur senam yang sudah profesional untuk memandu senam sehat itu. Lalu, dilanjutkan dengan jalan sehat yang melibatkan warga Kupang Pringapusan maupun Kupang Dukuh, terang Woko, demikian panggilan akrab Ahmad Purwoko.
Woko, yang juga pengusaha dibidang property berharap Sanggar Seni Purwo (SSP) ini akan semakin maju dan besar serta bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, SSP juga membuka peluang kepada anak usia dini untuk bergabung dan berlatih bersama Sanggar Seni Purwo di 'base camp/sanggar' di Kupang Dukuh RT 07 RW 02, Kel Kupang, Kec Ambarawa, Kab Semarang. (HERU SANT).

0 Komentar