Kepedulian TNI di Tengah Genangan Air: Babinsa dan Warga Bersatu Hadapi Luapan Kali Banter


Lumajang - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatiroto sejak dini hari menyebabkan debit air Sungai Kali Banter meningkat tajam. Aliran sungai yang tak mampu menampung air kiriman dari Desa Kaliboto Lor akhirnya meluap, menggenangi permukiman warga di Dusun Kokapan 1, Kokapan 2, Persil, hingga sebagian wilayah Dusun Petung, Desa Rojopolo, Kabupaten Lumajang. Jumat(31/10/2025)


Sekitar pukul 04.50 WIB, air mulai meluber ke halaman rumah dan jalan desa. Dalam waktu singkat, genangan setinggi kurang lebih 30 sentimeter sudah memasuki rumah warga. Suasana pagi yang biasanya tenang mendadak berubah sibuk, warga bergotong royong memindahkan barang berharga ke tempat aman.


Di tengah situasi itu, Babinsa Desa Rojopolo, Serda Hanung Rudianto, bersama anggota Koramil 0821/12 Jatiroto sigap turun ke lokasi membantu masyarakat. Mereka membantu mengevakuasi barang-barang warga dan menenangkan masyarakat agar tidak panik.


“Langkah pertama yang kami lakukan adalah memastikan keselamatan warga. Setelah itu baru kami bantu amankan barang-barang penting agar tidak rusak akibat air,” ujar Serda Hanung Rudianto di sela-sela kegiatan penanganan banjir.


Sementara itu, Danramil 0821/12 Jatiroto, Kapten Inf. Dedy Siswantono, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Forkopimka Jatiroto dan pemerintah desa untuk memantau situasi serta menyiapkan langkah-langkah penanganan lanjutan.


“Kami sudah laporkan kejadian ini ke Komando Distrik Militer 0821/Lumajang. Saat ini personel kami tetap siaga di lapangan bersama warga dan perangkat desa,” ujarnya.


Berdasarkan data sementara, sedikitnya 1.325 kepala keluarga (KK) terdampak genangan air, meliputi:


Dusun Kokapan I: 335 KK


Dusun Kokapan II: 150 KK


Dusun Persil (RW 09–11): 750 KK


Dusun Petung (Desa Kaliboto Kidul): 40 KK



Meski air sempat masuk ke rumah-rumah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya beberapa warga mengalami kerugian material akibat perabot rumah tangga terendam air.


Di tengah genangan yang belum sepenuhnya surut, tampak semangat gotong royong yang luar biasa. Prajurit TNI bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan lingkungan dan memastikan jalur air kembali lancar.

Di sinilah terlihat nyata, bahwa di setiap ujian, selalu tumbuh kepedulian dan kebersamaan antara TNI dan rakyat — sebuah wujud nyata dari semboyan “TNI Bersama Rakyat, Kuat.”(Pendim0821)

Posting Komentar

0 Komentar