Yahukimo - Pemerintah daerah bersama instansi terkait saat ini tengah melakukan pemantauan dan penanganan terhadap situasi yang terjadi terkait penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Yahukimo. Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi gangguan operasional pada proses distribusi BBM yang berdampak pada kelancaran pelayanan publik, khususnya penyediaan energi listrik bagi masyarakat.(Senin/24/11/25).
Gangguan tersebut dipicu oleh adanya perbedaan pendapat antar pihak yang terlibat dalam proses penyaluran BBM dan pemanfaatan fasilitas pendukung operasional. Kondisi ini mengakibatkan akses menuju area penampungan BBM mengalami hambatan dan beberapa aktivitas penyaluran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Situasi tersebut berimplikasi pada menurunnya ketersediaan BBM untuk operasional pembangkit listrik, sehingga berdampak pada potensi pemadaman listrik di beberapa wilayah Kabupaten Yahukimo. Pemerintah daerah dan pihak terkait telah berkoordinasi intensif untuk memastikan ketersediaan pasokan energi tetap terjaga dan pelayanan publik dapat beroperasi kembali secara normal.
Selain itu, dilakukan langkah-langkah preventif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, mengingat layanan energi memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi di daerah. Upaya penyelesaian juga terus dilakukan melalui komunikasi dan mediasi agar setiap proses distribusi BBM dapat kembali berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
Pemerintah daerah mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusifitas, mengedepankan dialog, serta mendukung proses penyelesaian agar penyaluran BBM dan pelayanan publik dapat segera pulih sepenuhnya. Keputusan teknis lebih lanjut akan menunggu hasil koordinasi dengan pihak yang berwenang antara Pemerintah Yahukimo, PLN dan Perusahan yang berselisih.

0 Komentar