Danramil Candipuro Tekankan Pentingnya Jembatan Darurat Sungai Regoyo bagi Keselamatan Warga.

 


Lumajang — Danramil 0821/09 Candipuro, Kapten Infanteri Sumarno, menegaskan bahwa keberadaan Jembatan Darurat di Sungai Regoyo menjadi elemen vital dalam mendukung kelancaran evakuasi dan aktivitas masyarakat pasca terdampak material lahar dingin Semeru, Senin (8/12/2025).

 

Jembatan darurat tersebut dibangun sebagai jalur sementara setelah akses utama rusak akibat tingginya intensitas aliran lahar. Struktur itu kini menjadi satu-satunya jalur yang digunakan untuk mobilitas warga, distribusi logistik, serta kegiatan penanganan darurat bencana.


Menurut Kapten Sumarno, fungsi jembatan bukan sekadar penghubung, tetapi juga menjadi faktor kunci keselamatan masyarakat di wilayah Candipuro dan sekitarnya.


“Jembatan darurat ini adalah urat nadi sementara bagi warga. Tanpa akses ini, proses evakuasi, bantuan logistik, dan mobilitas harian akan terhambat. Karena itu, kami pastikan jalur ini aman setiap saat,” tegasnya.


Ia menambahkan bahwa personel Kodim 0821 melalui Koramil Candipuro terus melakukan pemantauan, penyekatan, serta pembersihan material yang sewaktu-waktu terbawa aliran sungai.


“Setiap hari kami cek kondisi jembatan, termasuk stabilitas tanah sekitarnya. Jika ada material yang menumpuk, personel langsung bertindak. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujarnya.


Danramil juga mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati saat melintas, terutama saat curah hujan meningkat, karena kondisi sungai dapat berubah dalam hitungan menit.


Menutup keterangannya, Kapten Sumarno menegaskan komitmen TNI dalam menjaga akses vital tersebut.

“Selama jembatan ini menjadi satu-satunya jalur aman, kami akan terus menjaga dan mengawalnya demi keselamatan seluruh warga,” pungkasnya. (Pendim 0821).

Posting Komentar

0 Komentar