Jember, www.radarnasional.net
Cuaca extrim yang terjadi beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan para petani ikan tawar khususnya petani ikan lele di jember banyak mengalami kerugian karena suhu udara cukup dingin hingga banyak ikan lele yang mati.
Demikian di ungkapkan kepala UPT.pembenihan ikan air tawar.Dinas perikanan pemkab jember yang berlokasi di wilayah desa rambi gundam kecamatan rambipuji jember.KARSAM ketika di temui radarnasional.onlin mengatakan.jika akhir akhir ini sditinya banyak menerima keluhan para petani ikan lele.dimana ternak ikanya banyak yang mati.
Sementara untuk mengatasi persoal tersebut,pihaknya melakukan kordinasi dengan para petani lele agar memghadapi cuaca extrim seperti sekarang ini para petani harus pandai pandai mengatur suhu kolam serta banyak di berikan ramuan rempah secara tradisional seperti kunyit maupun jenis rempah lainya dengan cara rempah di tumbuk sampai halus dan di peras ingga menjadi air.setelah itu di biarkan selama sebulan agar terjadi permentasi. baru di masukkan di kolam.
Karsam berharap dengan adanya perubahan cuaca para petani ikan air tawar hendaknya tetap memperhatikan suhu kolam dan air kolam lebih sering di ganti dengan air yang baru miskipun seminggu sekali sementara untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jember.
Bahkan sekarang ini para petani ikan air tawar di wilayah jember selatan masih bisa mengirim ikan segar ke daerah lain seperti kabupaten banyuwangi maupun bondowoso. (*)
0 Komentar