Jember, www.radarnasional.net - Anggota komisi IX dpr ri,bersama bkkbn propinsi jawa timur dan dinas pemberdayaan perempuan.perlindungan anak dan keluarga berencana dp3 akb jember.secara instensif terus berupaya melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat dan para pelajar serta mahasiswa di berbagai wilayah kecamatan jember.
Dengan harapan agar para remaja tetap bisa menhindari terjadinya pergaulan bebas yang mengarah pada prilaku sex bebas,penggunaan abot terlarang narkoba.sabu sabu,pil PCC.dextru yang saat lagi marak di konsumsi oleh para remaja kita
Sehingga sosialisasi yang di lakukan tersebut bisa lebih di pahami oleh para remaja seperti pada pelaksanaan sosialisasi pembangunan mitra kerja melalui GRERE CERIA yang di tempatkan di MA MIFTAHUL ULUM.desa arjasa kecamatan sukowono jember
Pada minggu pagi 21 oktober 2018
Kepada media online,anggota komisi IX dpr ri,ayub,khan mengatakan "untuk mengadapi generasi emas 2040 pemerintah indonesia sejauh ini sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada para remaja di berbagai wilayah kecamatan di kabupaten jember agar generasi muda di jember terjindar dari pergaulan bebas yang mengarah pada prilaku sex bebas
Penggunaan narkoba dan sejenisnya serta menghindari terjadinya perkawinan usia dini yang saat ini di wilayah pinggiran masih terjadi dan cukup memperhatinkan sehingga perlu banyak di lakukan sebuah pemahaman agar generasi muda di indonesia kususnya di kabupaten jember terhindar dari pernikahan dini serta yang lainya
Sementara menurut kepala desa arjas kecamatan sukowono jember.Haerudin.terkait dengan persoalan pernikahan dini di wilayah hingga dari pernikahan dini bahkan jika ada warganya yang meminta rekomendasi dari kepala desa agar di loloskan dalam menikah sebelum usia sesuai dengan UDD.perkawinan dengan tegas
HAERUDIN menolak jika warganya ingin menikah sebelum usianya cukup sesuai dengan aturan UDS,pernikahan yang di tentukan oleh pemerintah
Di bagian lain para remaja atau siswa di SMA MIFTAHUL ULUM desa arjasa kecamatan sukowono jember yang sudah membentuk PIK R,hendaknya bisa memfasilitasi terhadap persoalan remaja. (mam)
0 Komentar