Bangun Profesionalisme, Humas Polda Papua Beri Materi Komunikasi Publik


Jayapura – Bidang Humas Polda Papua memberikan pembekalan materi kehumasan kepada Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Angkatan ke-53 SPN Polda Papua Resimen Parahita Raksaka di Aula Elsama Numberi SPN Polda Papua, Jumat (31/10/25).


Kasubbid PID Bid Humas Polda Papua, Kompol Nurjanah, S.Sos., M.M., membuka kegiatan dan menyampaikan pentingnya kemampuan komunikasi dan dokumentasi bagi generasi anggota Polri.


“Kemampuan mengelola informasi, mendokumentasikan kegiatan, serta menyampaikan pesan yang tepat kepada masyarakat merupakan bagian dari tugas kepolisian saat ini, dan kedepannya, rekan-rekan yang berdiri di sini adalah wajah Polri di tengah masyarakat. Karena itu, penting untuk memahami cara bekerja secara profesional dalam mendukung transparansi dan pelayanan publik,” ujar Kompol Nurjanah.


Materi pertama disampaikan oleh Briptu Andika Rahayu yang membawakan materi fotografi peliputan dan teknik dasar mengambil gambar untuk kebutuhan dokumentasi kedinasan. Ia menegaskan bahwa dokumentasi bukan hanya sekadar mengambil gambar, tetapi bagian dari proses publikasi resmi Polri.


“Setiap foto yang kita ambil adalah narasi visual. Dengan gambar yang tepat, kita bisa menunjukkan profesionalisme Polri dan menghadirkan transparansi kepada publik,” kata Briptu Andika.


Selain itu, ia juga memberikan tips teknis dalam pengambilan gambar baik menggunakan kamera maupun smartphone untuk memastikan hasil yang maksimal.


Selanjutnya, materi pengenalan dan pengoperasian drone disampaikan oleh Briptu Fernanda Syah bersama Bripda Adelina Sada. Dalam pemaparannya, Briptu Fernanda menjelaskan bahwa drone kini menjadi alat penting dalam mendukung tugas Polri di lapangan.


“Drone bukan hanya untuk pengambilan gambar, tetapi juga membantu pemantauan wilayah, pengamanan kegiatan, hingga mendukung operasi SAR,” jelas Briptu Fernanda.


Bripda Adelina menambahkan bahwa penggunaan drone membutuhkan ketelitian serta pemahaman aturan penerbangan.


“Operator drone wajib memahami regulasi dan kondisi lapangan. Keselamatan dan akurasi adalah prioritas,” ujarnya.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab serta pengenalan langsung perangkat kamera dan drone milik Humas Polda Papua. Para siswa tampak antusias dan aktif dalam mengikuti seluruh materi.


Kompol Nurjanah berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal penting bagi siswa Diktukba dalam melaksanakan tugas kehumasan di lapangan.


“Semoga ilmu ini menjadi bekal saat bertugas nanti. Tugas kita adalah menjaga citra Polri melalui informasi yang profesional, akurat, dan humanis,” tutupnya.


Posting Komentar

0 Komentar